Bahan Alami yang Dapat Dibuat Ramuan Batu Ginjal Agar Luruh
Batu ginjal bisa menjadi penyakit yang serius jika menyumbat saluran kemih sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Pengobatan batu ginjal bisa dilakukan dengan membuat ramuan batu ginjal dari bahan-bahan herbal atau alami. Senyawa atau kandungan pada bahan herbal bisa menghancurkan batu ginjal.
Ramuan herbal sudah digunakan sejak dulu karena dianggap berkhasiat dan lebih aman digunakan daripada pengobatan sintesis. Namun bukan berarti obat-obatan sintesis berbahaya dan tidak boleh digunakan. Hanya saja, efek jangka panjang obat sintesis dianggap lebih beresiko daripada obat herbal.

Pada dasarnya, kandungan yang ada di dalam obat sintesis maupun obat alami untuk mengobati batu ginjal tidak jauh berbeda. Batu ginjal bisa dihancurkan menggunakan senyawa tertentu yang memiliki khasiat melunturkan batu ginjal. Nah, senyawa tersebut bisa Anda dapatkan di obat herbal atau alami.
Kandungan Senyawa Pada Ramuan Batu Ginjal Herbal
Ramuan untuk mengobati batu ginjal yang terbuat dari bahan herbal mengandung berbagai senyawa yang berkhasiat untuk mengatasi batu ginjal, meringankan nyeri pada saluran kemih, mengatasi infeksi, dan lain sebagainya.
Kandungan senyawa yang terdapat di dalam ramuan untuk batu ginjal bisa ditemukan pada beberapa herbal berikut ini.
- Ramuan dari Bahan Mengandung Asam Sitrat
Ramuan untuk mengatasi batu ginjal bisa dibuat menggunakan bahan-bahan yang mengandung asam sitrat. Asam sitrat memiliki sifat seperti asam karboksilat yang jika mengalami reaksi panas pada 175 derajat celcius, asam sitrat akan terurai dan melepaskan karbon dioksida dan air.
Dalam bidang kesehatan, asam sitrat memiliki banyak manfaat atau khasiat. Asam sitrat mampu memproses energi, mempercepat penyerapan nutrisi, dan menurunkan risiko batu ginjal. Oleh karena itu, untuk membuat ramuan alami batu ginjal gunakan bahan yang mengandung asam sitrat.
Sumber asam sitrat alami bisa Anda dapatkan dari lemon, jeruk nipis, jeruk grapefruit, jeruk tangerine, jeruk bali, nanas, stroberi, raspberry, ceri, tomat, dan lainnya. Untuk mendapatkan manfaat asam sitrat pada buah-buahan, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan tersebut secara langsung.
- Ramuan dari Bahan Tinggi Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang terdapat pada berbagai bahan herbal atau alami. Antioksidan memiliki khasiat yang sangat penting untuk menurunkan resiko batu ginjal. Antioksidan akan melindungi ginjal dari limbah dan membantu membersihkannya sehingga tidak menjadi batu ginjal.
Antioksidan terbentuk dari berbagai senyawa, yaitu flavonoid, polifenol, beta karoten, lutein, likopen, selenium, zinc, antosianin, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Oleh karena itu, bahan herbal yang mengandung antioksidan tinggi sangat diperlukan untuk mengatasi batu ginjal.
Beberapa bahan herbal atau alami yang mengandung antioksidan cukup tinggi seperti, kulit manggis, kulit delima, temu kunci, coklat hitam (tanpa gula), blueberry, kacang-kacangan, bayam, dan kale.
Dari beberapa bahan mengandung antioksidan tinggi di atas, yang biasanya diolah menjadi ramuan untuk mengobati batu ginjal adalah kulit delima. Kulit delima memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi dan berkhasiat menurunkan resiko batu ginjal.
- Ramuan dari Bahan Herbal Tinggi Kalium
Kalium atau potasium merupakan salah satu jenis mineral yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Kalium atau potasium banyak ditemukan di bahan-bahan herbal yang dapat digunakan sebagai ramuan untuk batu ginjal.
Selain batu ginjal, kalium juga bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar gula darah, memelihara kesehatan tulang, meningkatkan fungsi sistem saraf, mengurangi resiko stroke, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan tentunya mencegah pembentukan batu ginjal.
Kalium terdapat pada berbagai jenis bahan herbal yang bisa dijadikan sebagai ramuan untuk mengatasi batu ginjal. Anda bisa membuat ramuan untuk batu ginjal dari pisang, kentang, ubi, tomat, kacang merah, alpukat, makanan laut, dan susu.
Namun pada kasus batu ginjal, Anda lebih baik menghindari makanan laut dan bahan makanan yang mengandung kalsium tinggi karena bisa memperparah kondisi batu ginjal. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung kalium tentu baik untuk kesehatan tubuh.
- Ramuan dari Bahan yang Tinggi Polifenol
Polifenol sendiri adalah senyawa alami yang terdapat pada tumbuhan dan fungsinya sebagai antioksidan di dalam tubuh. Polifenol terbentuk dari gugus fenol dan molekul yang menjadi senyawa fitokimia. Polifenol juga terdapat pada berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk obat batu ginjal.
Polifenol juga sangat dibutuhkan untuk menurunkan resiko kanker, penelitian yang dilakukan juga menghasilkan kesimpulan bahwa polifenol juga sangat baik dalam memelihara kesehatan ginjal.
Untuk mendapatkan khasiat dari polifenol, Anda bisa menggunakan bahan-bahan herbal atau alami yang mudah ditemukan sehari-hari. Anda bisa menggunakan bahan seperti bayam, brokoli, kacang kedelai, apel, mangga, pepaya, dan buah-buahan lainnya.
Jika ingin menurunkan resiko batu ginjal, rajin-rajinlah mengonsumsi buah-buahan yang mengandung polifenol tersebut. Mengonsumsi buah yang kaya akan polifenol juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Buat Ramuan Batu Ginjal Sendiri, Hindari Bahan-bahan Ini!
Batu ginjal terbentuk karena adanya senyawa yang menumpuk dan sulit dilunturkan sehingga memerlukan senyawa atau ramuan yang membantu untuk melarutkan. Untuk memaksimalkan pelarutan batu ginjal tersebut, Anda juga harus menghindari beberapa bahan yang mengandung senyawa sebagai berikut:
- Bahan Tinggi Kalsium
Pertama, Anda harus menghindari bahan-bahan yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium memang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan bisa berakibat buruk pada tubuh.
Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaringnya. Hal inilah yang bisa memicu kerusakan pada ginjal jika dilakukan dalam jangka panjang. Jika fungsi ginjal menurun, maka tidak bisa menyaring dengan maksimal dan menyebabkan batu ginjal.
Beberapa gejala tubuh kelebihan kalsium adalah rasa haus berlebih dan sering buang air kecil. Beberapa bahan yang mengandung kalsium cukup tinggi adalah bayam, kacang almond, jagung, kentang, bit, bubuk coklat, sereal gandum, dan okra.
- Bahan Tinggi Asam Oksalat
Asam oksalat disebut juga oxalic acid, yaitu senyawa organik yang mudah ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan. Asam oksalat adalah salah satu senyawa yang bisa memicu batu ginjal semakin parah. Oleh karena itu, kurangi konsumsi bahan makanan mengandung asam oksalat.
Beberapa makanan yang mengandung asam oksalat cukup tinggi antara lain, bit, kale, ubi, kentang, kacang-kacangan, belimbing, alpukat, anggur, kurma, gandum, kakao atau coklat, dan pemanis stevia.
Jika ingin memaksimalkan manfaat ramuan herbal untuk batu ginjal, hindari bahan-bahan yang mengandung asam oksalat cukup tinggi. Jika tidak maka ramuan herbal yang Anda buat tidak akan bermanfaat dengan baik untuk mengobati batu ginjal.
Manfaat Ramuan Batu Ginjal Ampuh Dengan Cara Dibawah Ini!
Selain menghindari makanan atau bahan yang mengandung beberapa bahan pemicu batu ginjal di atas. Anda juga harus melakukan beberapa hal berikut ini agar proses pengobatan batu ginjal bisa dilakukan secara optimal.
- Kurangi makanan kemasan atau instan, minuman berkafein, dan minuman bersoda.
- Olahraga secara rutin, tidak begadang, dan istirahat yang cukup.
- Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 2-3 liter air setiap hari, apalagi jika Anda hobi olahraga tentu memerlukan asupan cairan yang lebih banyak.
- Mengonsumsi buah dan sayuran secara seimbang.
- Menjaga berat badan tubuh agar tetap ideal karena berat badan berlebihan atau obesitas akan mengganggu metabolisme dan sistem kerja ginjal.
Apakah Anda pernah membuat ramuan batu ginjal herbal sebelumnya? Setelah memahami informasi di atas, kini Anda sudah mengetahui bahan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk menurunkan resiko batu ginjal.