Batu ginjal kalsium oksalat: kenali lebih jauh
Batu ginjal kalsium oksalat — jika Anda pernah mengalami batu ginjal atau ada saudara Anda mengalami batu ginjal, pernah kah Anda melihat batunya secara langsung? Batu yang keluar dari urine biasanya memiliki karakteristik keras dan berduri – duri tajam. Jangan-jangan yang Anda lihat itu adalah batu kalsium oksalat. Jangan anggap remeh batu yang keluar saat kencing, itu adalah salah satu tanda batu ginjal.
Simak beberapa informasi yang saya jabarkan di tulisan ini untuk mengenal lebih dalam batu ginjal jenis kalsium oksalat

Apa itu batu kalsium oksalat?
Batu kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal terbanyak di dunia. Batu ginjal terbentuk karena adanya endapan-endapan mineral urin yang makin lama makin bertumpuk dan akhirnya terbentuklah batu.
Proses kejadiannya sebenarnya mirip-mirip seperti Anda menuangkan gula saat membuat teh. Awal-awal saat Anda menungkan gula ke dalam teh, gula tersebut larut, tetapi jika gula ditambahkan terus menerus lama-lama terbentuklah endapan gula di dasar gelas.
Logika seperti inilah yang membentuk terjadinya batu ginjal, ada mineral-mineral yang awalnya larut tetapi lama kelamaan karena konsentrasinya meningkat di urin akihrnya mengendap.
Khusus untuk batu kalsium oksalat, batu ini terjadi karena tingginya kadar oksalat dalam urin. Okslat bisa mengendap karena tingginya kadar oksalat di urin, atau rendahnya jumlah urin karena Anda minum dalam jumlah sedikit
Mengenal lebih dekat oksalat, zat pembentuk batu
Oksalat adalah zat yang secara alami terdapat di dalam sumber makanan. Oksalat yang ada di makanan akan terserap oleh usus dan masuk ke dalam darah. Di ginjal, oksalat akan di filter dan dimasukkan ke dalam urin.
Jika oksalat ini bertemu dengan kalsium di urin, terbentuklah kalsium oksalat yang sifatnya tidak larut. Saat endapan ini dibarengi dengan jumlah urin yang sedikit, endapat kalsium oksalat akan membentuk pasir-pasir batu di daerah ginjal.
Pasir-pasir kecil yang bertemu dan mengendap bersama lama kelamaan menjadi batu ginjal. Dokter urologi akan mengajarkan cara-cara Anda mencegah batu ginjal jenis ini
Siapa yang memiliki resiko tinggi terjadinya batu jenis ini?
Beberapa faktor resiko terjadinya batu jenis ini adalah
- Orang yang sering dehidrasi, atau yang minumnya kurang. Atau terkadang orang yang minumnya cukup, tetapi pekerjaanya membuat selalu berkeringat (seperti pekerja kasar, petani, nelayan, dan lain-lain)
- Tingginya makan-makanan
- Protein
- Oksalat
- Garam (sodium)
- Gula
- Kegemukan atau biasa disebut obesitas
- Beberapa penyakit lain yang berdampak mudahnya batu terbentu seperti gangguan hormon hiperparatiroidisme. Hormon paratiroid berfungsi untuk menyerap kalsium. Jika terjadi peningaktan hormon paratiroid, maka kalsium akan cukup banyak hilang dan sangat sedikit yang mampu mengikat oksalat
- Masalah pencernaan, seperti
- Gangguan inflamatory bowel diseases, termasuk di dalamnya : irritable bowel syndrome, crohn's disease, atau riwayat operasi by-pass usus
Perlu Anda ketahui bahwa kelainan usus yang dijabarkan di atas menyebabkan penyerapan lemak terganggu. Jika penyerapan lemak terganggu membuat lemak-lemak ini mengikat kalsium di dalam usus.
Akibat kalsium yang terikat lemak, kalsium ini malah tidak mengikat oksalat. Oksalat ini malah yang akan diserap oleh usus dan masuk ke dalam darah serta dikeluarkan urin, dan memungkinkan terjadinya batu ginjal jenis kalsium okslat.
6 langkah mudah untuk mencegah batu ginjal jenis kalsium oksalat
Simak 6 langkah mudah mecegah batu kalsium oksalat

Batasi makanan yang tinggi oksalat
Langkah pertama ini tentu sangat jelas dan sangat mudah didcerna logika. Semakin banyak oksalat yang kamu telan, ya makin banyak juga oksalat ini yang keluar di urin.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang tinggi oksalat
- Kacang-kacangan termasuk produk olahannya yaitu selai kacang, sambal kacang di sate
- Bayam
- Kentang goreng
- Keripik kentang
- Sereal gandum
- Ubi-ubian
- Coklat dan seluruh produk olahan coklat
- Susu kedelai
- Teh hitam
Perlu Anda pahami, bahwa Anda bukannya tak boleh sama sekali memakan makanan ini. Faktanya bahwa hampir semua makanan dari tumbuhan pasti mengandung oksalat. Dan fakta menariknya lagi adalah, biasanya makanan-makanan sehat malah mengandung oksalat yang tinggi.
Oleh karena itu, solusinya cukup mudah. Konsumsi makanan di atas disertai dengan konsumsi makanan tinggi kalsium membantu mengurangi oksalat di urin Anda. Kebiasaan lain yang juga penting adalah minum air yang banyak.
Tingkatkan konsumsi makanan yang tinggi kalsium

Ada fenomena lucu di masyarakat terkait batu jenis ini. Karena nama batunya mengandung kata-kata kalsium, malah orang-orang menganggap hindari makan-makanan tinggi kalsium jika ingin terhindar dari batu ginjal. Anggapan ini Salah Besar.
Jika Anda memakan kalsium, kalsium di usus akan mengikat oksalat di usus. Ini mencegah okslat untuk masuk ke peredaran darah dan makan-makanan tinggi kalsium membuat kemungkinan terkena batu ginjal menjadi lebih rendah.
Disarankan makan-makanan tinggi kalsium 2-3 kali per hari. Sumber makananya macam-macam bisa berasal dari susu, suplementasi kalsium, dan lain-lain. Kombinasikan makan-makanan tinggi oksalat dengan makanan tinggi kalsium. Makanan tersebut adalah makanan mencegah batu ginjal
Jika Anda mau minum teh, kombinasikan makananya dengan keju. Atau, kalau Anda mau makan bayam, kombinasikan dengan susu kalsium atau bisa juga yogurt. Untuk konsumsi suplemen kalsium, carilah suplemen kalsium yang berbahan dasar kalsium sitrat.
Batasi konsumsi vitamin C
Oksalat dihasilkan dari pemecehan vitamin C. Meskipun vitamin C baik bagi kesehatan, terutama di era pandemi seperti ini, tetapi vitamin C berlebih malah tak baik dan membuat kadar oksalat urin Anda menjadi tinggi. Tingginya konsumsi vitamin C membuat Anda beresiko terkena batu ginjal
Batasi konsumsi vitamin C tak lebih dari 500 mg per hari.
Minum air putih dalam jumlah cukup
Minum air yang cukup sangat berguna untuk mencegah terjadinya batu ginjal. Anda disarankan minum air 10-12 gelas per hari dengan 5-6 gelas adalah air putih.
Lemon juga boleh diminum karena lemon memiliki kandungan sitrat yang tinggi sehingga mencegah pengendapan kalsium oksalat di urin. Lemon adalah salah satu cara alami mengatasi batu ginjal.
Makan jumlah protein yang tepat
Daging merah berlebih membuat resiko tingginya batu ginjal. Batasi makan daging merah 1-2 kali per hari agar mencegah resiko terjadinya batu kalsium oksalat ini.
Kurangi asupan garam
Tingginya asupan garam, dalam hal ini natrium, membuat kalsium akan keluar dengan banyak ke urin. Jika kalsium ini berikatan denga oksalat, terbentuklah batu ginjal jenis kalsium oksalat.
Barasi asupan garam 2 – 3 gram per hari. Asupan garam yang tinggi berasal dari makanan olahan pabrik seperti sosis, kornet, nugget-nuggetan. Selain itu produk olahan mie instan, makanan kaleng, buah-buahan kaleng juga tinggi natrium. Makanan kaleng tinggi natrium karena menggunakan natrium sebagai pengawet. Dengan hanya mengurangi garam, Anda dengan mudah mencegah batu ginjal, khususnya tipe batu kalsium oksalat
Penutup artikel batu ginjal kalsium oksalat
Sekian artikel dari penulis. Semoga dapat membantu Anda membentuk pola hidup sehat untuk mencegah batu ginjal. Konsultasikan masalah kesehatan Anda ke dokter urologi jika terdapat gejala-gejala batu ginjal.
References :
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11066-kidney-stones-oxalate-controlled-diet
- https://www.kidney.org/atoz/content/calcium-oxalate-stone#:~:text=Calcium%20oxalate%20stones%20are%20the,phosphate%20and%20too%20little%20liquid.
Salam sehat
dr. Andika Afriansyah (dokter urologi bekasi)