Biaya USG urologi di Jakarta dan Bekasi tahun ini

Biaya USG Urologi Jakarta Bekasi — Penyakit yang ditangani dokter urologi mencakup kelainan saluran kencing baik bagi wanita dan pria, serta kelainan organ kelamin pria. Penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis urologi juga cukup luas, mulai dari kelainan anak yang masih dalam kandungan hingga manusia tua.
Salah satu pemeriksaan yang wajib dan sering sekali di minta adalah pemeriksaan USG urologi. Jika Anda sering melihat Dokter Penyakit Dalam mengalungi steteskop, USG urologi ibaratnya steteskop bagi seorang dokter urologi.
Dengan USG, kita dapat menentukan kelainan yang dialami oleh seorang pasien. Berikut penjabaran lengkap tentang usg urologi termasuk biaya
Apa itu USG Urologi?
USG merupakan singkatan dari ultrasonografi. Penggunaan alat USG sudah cukup luas, salah satu yang sangat ramai penggunaannya adalah USG kebidanan untuk melihat kondisi janin di dalam kandungan.
USG memanfaatkan gelombang suara yang dipancarkan oleh probe USG dan menangkap kembali pantulan USG tersebut untuk kemudian diterjemahkan menjadi gambar yang dapat mengetahui kondisi dalam tubuh.
Apa saja yang termasuk USG urologi?
USG ginjal
Pemeriksaan ini berguna untuk melihat bentuk, ukuran, dan kelainan yang ada di ginjal. Biasanya dokter urologi akan melihat apakah ada pengecilan ukuran ginjal, apakah ada batu di ginjalnya, dan apakah ada tanda-tanda pembengkakan ginjal.
Terkadang, batu yang sudah turun ke saluran ureter tidak dapat dilihat secara langsung di USG, tetapi kita dapat melihat efeknya yaitu sumbatan yang ditimbulkan oleh batu tersebut di mana pada gambaran USG menimbulkan pembengkakan ginjal. Selain itu, dokter urologi akan menentukan apakah ada tumor atau tidak di ginjalnya jika Anda mengalami kencing darah.

USG kandung kemih
USG ini berfungsi untuk melihat kondisi kandung kemih Anda. Anda diwajibkan menahan kencing sebelum prosedur USG ini agar kandung kemih terisi dan kelainan di dalamnya dapat terlihat.
USG kandung kemih menilai ketebalan dinding kandung kemih sebagai tanda infeksi saluran kemih, apakah ada tumor di kandung kemih, apakah ada batu di kandung kemih. Kesemuanya akan membantu dokter urologi untuk menentukan jenis kelainan yang Anda derita.

USG prostat
USG prostat hanya dikerjakan pada pria. USG prostat biasanya berguna untuk mengukur besarnya prostat (biasanya disebut volume prostat dan satuannya dalam cc).
Selain mengukur besarnya prostat, biasanya juga dilihat apakah ada tanda radang di prostat pasien yang menyebabkan gejala gangguan kencing.

USG prostat melalui anus
USG ini mirip dengan USG yang diatas, tetapi biasanya dilakukan untuk menilai kelainan di prostat sekaligus melakukan tindakan biopsi prostat.
Biopsi prostat dikerjakan untuk mengambil sampel prostat untuk menentukan apakah prostat ini jinak atau ganas.
USG testis dan skrotum
USG ini digunakan untuk melihat kelainan pada testis dan skrotum pasien. Untuk kelainan testis, biasanya dilihat apakah ada masalah di testis seperti tumor di testis, adakah infeksi di testis, atau adakah perubahan ukuran testis yang menyebabkan pasien menjadi mandul.
Selain itu, USG skrotum berguna untuk melihat ada tidaknya varikokel (pelebaran pembuluh darah di skrotum yang menyebabkan kemandulan dan nyeri di testis).
Persiapan sebelum USG urologi
Untuk pemeriksaan USG ginjal, kandung kemih, dan prostat, Anda diminta untuk menahan kencing terlebih. Hal ini agar kandung kemih mengembang dan dapat dilihat kelainan yang terjadi di kandung kemih dan prostat Anda.
Jika kandung kemih kempes karena Anda habis kencing, kelainan di kandung kemih dan prostat menjadi sangat sulit terdeteksi. Untuk pemeriksaan USG prostat melalui anus, biasanya Anda diminta menggunakan pencahar agar anus bersih dari buang air besar. Hal ini agar gambaran prostat yang ingin dinilai menjadi jauh lebih jelas.
Untuk pemeriksaan USG testis dan skrotum tidak ada persiapan khusus.
Siapa yang bisa melakukan USG urologi?
Untuk USG urologi, dapat dikerjakan langsung oleh dokter urologi Anda jika dokter urologi memiliki alat USG ditempat prakteknya. Jika dokter urologi tidak memiliki alat USG di ruang praktenya, biasanya Anda akan diberi pengantar ke Dokter Radiologi untuk melakukan USG.
Apa jenis kelainan yang dapat ditentukan melalui USG urologi?
- Kelainan ginjal meliputi : batu ginjal, pembengkakan ginjal, tumor ginjal
- Kelainan di kandung kencing meliputi : infeksi saluran kemih, batu buli, tumor buli
- Kelainan di prostat : pembesaran prostat, radang prostat, infeksi prostat
- Kelainan di testis dan skrotum : tumor pada testis, perubahan ukuran testis, varikokel
Apakah setelah USG urologi bisa lansung diobati penyakit yang ditemukan?
Jawabannya adalah bisa Ya bisa Tidak. Jika ditemukan batu kecil atau infeksi biasanya langsung dapat diterapi penyakitnya. Tetapi jika ditemukan batu besar, tumor, atau kelainan yang meragukan biasanya dokter urologi akan menyarankan pemeriksaan CT-Scan untuk melihat kelainan secara lebih jelas dan detail
Berapa kisaran biaya USG urologi di Jakarta dan Bekasi?
Rangenya cukup bervariasi antara rumah sakit. Yang pasti, bahwa konsultasi dan pemeriksaan USG bisa di cover oleh asuransi jaminan kesehatan nasional (BPJS).
Jadi, jika Anda memiliki masalah biaya, tak perlu khawatir, cukup minta rujukan ke fasilitas kesehatan primer Anda dan konsultasikan kelainan Anda ke dokter urologi dan jika perlu dilakukan USG urologi secara gratis (gratis maksudnya di sini adalah negara yang akan membayar dokter dan rumah sakitnya).
Untuk pembiayaan pribadi, USG urologi memiliki biaya sebagai berikut dilansir dari situs alodokter.com (harga masih dapat berubah dan belum termasuk biaya konsultasi)
Rumah sakit di Jakarta
- RS Brawijaya Saharjo, Tebet mulai dari Rp 100.000,-
- RS Mayapada Jakarta Selatan, mulai dari Rp 125.000,-
- RS Mayapada Kuningan, mulai dari Rp 116.000,-
- RS Siloam TB Simatupang, mulai dari 214.000,-
- RS Siloam Asri, mulai dari Rp 690.000,-
Rumah sakit di Bekasi
- RS Siloam Bekasi Timur, mulai dari Rp 678.000,-
- RS Mitra Keluarga Bekasi, mulai dari Rp 710.000,-
- RS Omni Pekayon, mulai dari Rp 610.000,-
Nah, dari semua penjelasan di atas, adakah yang belum jelas bagi Anda?
Jika pertaanyaan silakan kontak di Whatsapp pop up yang sering muncul di situs ini atau tanyakan di kolom komentar ya…
Salam sehat
dr. Andika Afriansyah, SpU