Batu ginjal tidak boleh disepelekan, jika dibiarkan tanpa diobati maka akan semakin parah dan menyebabkan masalah serius pada kesehatan tubuh. Selain menggunakan obat dari dokter, batu ginjal bisa diatasi dengan membuat jamu batu ginjal dari bahan-bahan alami atau herbal yang mudah didapatkan.
Jamu untuk batu ginjal sudah diformulasikan sejak zaman dulu oleh masyarakat tradisional. Oleh karena itu, hingga kini masih banyak masyarakat yang menggunakan cara tersebut untuk mengatasi batu ginjal. Banyak yang beranggapan bahwa obat-obatan tersebut justru sudah digunakan jauh sebelum ada obat sintesis, sehingga terjamin khasiatnya.

Kini banyak penelitian dilakukan untuk menguji manfaat dan efektivitas jamu untuk batu ginjal yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami. Jamu-jamu tersebut marak dikonsumsi karena dinilai tidak memiliki efek samping dan efek jangka panjang layaknya obat-obatan sintesis.
Tips Racikan Jamu Batu Ginjal dari Bahan Herbal
Banyak jamu-jamu atau racikan ramuan yang dipercaya memiliki khasiat yang ampuh untuk menghancurkan batu ginjal. Karena dibuat menggunakan bahan herbal atau alami, ramuan tersebut dinilai aman untuk dikonsumsi. Namun untuk memastikan tidak berbahaya, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Berikut adalah tips racikan jamu atau ramuan alami untuk mengobati batu ginjal:
- Jamu atau Jus Daun Basil
Daun basil memang terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun basil memiliki kandungan asam asetat yang cukup tinggi sehingga mampu membantu menghancurkan batu ginjal. Selain itu, asam asetat di dalam daun basil juga berkhasiat mengurangi rasa nyeri akibat batu ginjal.
Daun basil sudah terkenal sejak dulu memiliki manfaat yang cukup baik untuk mengatasi masalah pencernaan dan peradangan. Daun basil juga mengandung antioksidan dan zat anti inflamasi yang cukup tinggi sehingga memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Karena berbagai kandungan daun basil tersebut, minum jamu atau jus basil juga sangat baik untuk menjaga kesehatan, tidak harus sebagai obat batu ginjal. Anda bisa menjadikan daun basil yang sudah kering sebagai teh daun basil. Daun basil segar bisa dijadikan jus atau jamu dengan tambahan bahan lainnya.
- Jamu dan Teh dari Akar Dandelion
Tanaman dandelion memiliki akar yang mengandung berbagai zat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akar dandelion mampu merangsang produksi empedu, membantu menghilangkan kotoran di dalam tubuh, meningkatkan produksi urine, dan memperbaiki sistem pencernaan.
Akar dandelion mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh dan bermanfaat untuk mengatasi batu ginjal. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal renal Failure pada tahun 2018, akar dandelion vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin d, kalium, zat besi, dan seng.
Untuk mengonsumsi akar dandelion, Anda bisa membuatnya menjadi jus atau jamu. Untuk membuat jus akar dandelion yang segar, Anda bisa menambahkan kulit jeruk, jahe, dan apel secukupnya. Anda juga bisa membeli akar dandelion yang sudah berbentuk teh agar lebih mudah diseduh.
- Jamu Rumput Gandum
Jangan membayangkan memakan rumput langsung layaknya kambing. Rumput gandum ini memang sengaja ditanam sebagai obat herbal karena sudah terkenal sejak zaman dulu memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Rumput gandum atau wheatgrass bisa berkhasiat melancarkan aliran urine.
Untuk mengonsumsi rumput gandum, Anda bisa mengolahnya menjadi sari rumput gandum terlebih dahulu. Sari rumput ini bisa Anda olah menjadi minuman lainnya yang lebih lezat untuk dikonsumsi. Anda juga bisa menggabungkan bahan herbal lain agar khasiatnya semakin ampuh.
Anda cukup mengonsumsi 59-236ml rumput gandum setiap harinya, jangan langsung mengonsumsi dalam jumlah banyak. Konsumsi rumput gandum secara bertahap untuk menghindari adanya efek samping. Anda juga tidak disarankan mengonsumsi rumput gandum saat perut kosong, karena bisa mual.
- Ekstrak Tanjung atau Jamu Tanjung
Tanaman Tanjung atau Mimusops Eleng bisa dimanfaatkan kulit akarnya karena mengandung senyawa bernama tanin dan alkaloid yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Biji dari pohon tanjung juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Penggunaan ekstrak tanjung untuk mengobati batu ginjal bisa dilakukan dengan mengambil ekstraknya dan dijadikan minuman atau ramuan yang bisa dikonsumsi secara rutin. Tanjung memiliki manfaat menurunkan kadar kreatinin, asam urat, serta ureum yang ada di dalam darah.
- Jamu Ajwain atau Ajowan
Ajwain atau Ajowan merupakan tanaman unik yang memiliki sifat diuretik dan berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri akibat batu ginjal yang menyumbat saluran kemih. Tanaman ajawain sudah dipercaya sejak dulu memiliki khasiat untuk mengatasi batu ginjal.
Sama seperti tanaman lainnya, untuk mengonsumsi tanaman satu ini, Anda bisa mengambil ekstraknya terlebih dahulu sebelum mengolahnya menjadi minuman yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Anda juga bisa mencampurkan bahan lainnya untuk memaksimalkan khasiat ajwain ini.
Konsumsi Jamu Batu Ginjal dan Hindari Makanan Ini
Mengonsumsi jamu atau ramuan alami untuk jamu ginjal juga tidak cukup jika tidak dibarengi dengan perubahan pola hidup, termasuk dalam hal konsumsi makanan. Jika Anda ingin mengatasi batu ginjal dengan cepat dan efektif, konsumsilah ramuan batu ginjal dan hindari mengonsumsi makanan berikut ini.
- Minuman Berkafein dan Bersoda
Untuk mempercepat proses pengobatan batu ginjal, Anda juga harus menghindari minuman berkafein dan bersoda karena berpotensi memperparah batu ginjal. Apalagi bagi penderita batu ginjal, sangat dianjurkan untuk menghindari minuman berkafein dan bersoda.
- Makanan Tinggi Oksalat
Makanan Tinggi oksalat juga harus dihindari karena beresiko membentuk batu ginjal semakin parah. Beberapa makanan yang tinggi oksalat antara lain, bayam, almond, dan bit. Asam oksalat memiliki senyawa yang sulit dicerna atau diserap oleh tubuh sehingga berbahaya bagi ginjal.
- Makanan Tinggi Protein Hewani
Protein memang menjadi sumber energi, namun konsumsi makanan tinggi protein hewani berlebihan beresiko meningkatkan batu ginjal. Kurangi konsumsi makanan seperti daging, telur, dan makanan laut. Anda bisa mengganti asupan protein dengan protein nabati, misalkan pada tempe dan tahu.
- Makanan Kemasan Berpengawet
Makanan kemasan atau instan biasanya mengandung pengawet yang bisa menjadi batu ginjal. Makanan berpengawet juga memiliki banyak kandungan bahan makanan kimia yang bisa berbahaya untuk tubuh. Tidak apa jika mengonsumsi makanan kemasan sesekali, namun jika menjadi kebiasaan sehari-hari maka bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Konsumsi Jamu Batu Ginjal Alami
Meskipun memiliki manfaat untuk mengobati batu ginjal, namun jamu atau bahan-bahan alami juga memiliki efek samping yang perlu Anda perhatikan. Efek samping jamu alami memang tidak setinggi obat sintesis, namun bukan berarti boleh Anda sepelekan. Sebelum konsumsi jamu alami batu ginjal, perhatikan hal ini:
- Pahami kandungan obat-obatan atau bahan ramuan herbal untuk batu ginjal.
- Pahami kondisi tubuh Anda, apakah ada penyakit bawaan, apakah ada alergi, dan efek terhadap kondisi khusus tertentu.
- Lakukan konsultasi kepada dokter, terutama jika mengonsumsi obat herbal bersamaan dengan obat sintesis.
- Jangan mengonsumsi jamu batu ginjal herbal yang mengandung senyawa yang bisa menyebabkan alergi atau mempengaruhi kondisi tertentu pada tubuh Anda.
- Segera konsultasikan kepada dokter jika terjadi efek samping yang tidak biasa setelah mengonsumsi jamu untuk batu ginjal yang terbuat dari bahan alami.
- Lakukan pengecekan kesehatan secara berkala, terutama jika Anda mengidap batu ginjal. Tujuannya agar Anda mengetahui kondisi batu ginjal tersebut, jika semakin parah tentu harus ada penanganan lebih lanjut.
Kini Anda bisa membuat jamu batu ginjal sendiri menggunakan beberapa alternatif bahan-bahan alami yang disebutkan diatas. Jamu herbal memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, namun jangan menyepelekan efek sampingnya juga.