Cara menghilangkan batu ginjal secara alami tanpa obat-obatan
Cara menghilangkan batu ginjal dapat menjadi alternatif pengobatan alami bagi penderita penyakit ini. Penyakit batu ginjal ini sendiri terjadi salah satunya karena tak ada penerapan gaya hidup sehat dalam keseharian seseorang.
Parahnya lagi penyakit batu ginjal terkesan menyerang dengan tiba-tiba disertai rasa sakit yang sangat menyiksa bagi penderitanya. Ya kebanyakan penderita penyakit batu ginjal memang tak merasakan gejalanya di awal.
Namun saat endapan telah menjadi batu di dalam ginjal, barulah rasa sakit dan gejala medis akan tampak secara nyata. Salah satu upaya untuk menanggulangi penyakit ini adalah menggunakan cara menghilangkan batu ginjal secara alami sebagaimana uraian berikut.
Table of Content
- Apakah Batu Ginjal Itu?
- Penyebab Terjadinya Penyakit Batu Ginjal
- Bagaimana Gejala Batu Ginjal?
- Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal
- Cara Menghilangkan Batu Ginjal dengan Obat Alami
- Penutup
Apakah Batu Ginjal Itu?
Penyakit nefrolitiasis atau disebut juga sebagai nefrolitiasis adalah istilah medis bagi penyakit batu ginjal. Dinamakan batu ginjal, karena memang secara fisik terdapat elemen batu di dalam ginjal seseorang yang menderita penyakit ini.
Penyebab utama dari penyakit batu ginjal adalah terjadinya proses pengerasan kandungan mineral serta garam pada organ tubuh, yaitu ginjal. Endapan keras garam serta mineral tersebut menyerupai batu.
Biasanya endapan kedua unsur tersebut tak hanya ada pada ginjal saja, namun terdapat juga pada sepanjang saluran untuk urine sang penderita. Saluran urine tersebut meliputi kandung kemih, uretra (saluran pengeluaran urine dari tubuh) dan ureter (saluran pembawa urine dari ginjal).
Munculnya endapan yang mengeras inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya rasa sakit pada penderitanya. Hal ini terutama ketika penderita harus melakukan berkemih, karena endapan keras tersebut ikut aliran urine.
Tanda umum yang dialami oleh penderita penyakit batu ginjal antara lain rasa nyeri pada punggung baik salah satu atau keduanya. Selain itu ada rasa mual, sering berkemih bahkan yang paling parah adalah air semi yang bercampur darah.
Penyebab Terjadinya Penyakit Batu Ginjal
Masalah endapan pada organ ginjal yang membentuk batu ini umumnya karena tingginya kadar/nilai suatu zat kimia di dalam urine. Zat kimia tersebut kemudian akan mengendap dan berbentuk seperti baru kristal.
Zat kimia tersebut antara lain adalah kalsium fosfat, asam urat serta kalsium oksalat. Beberapa zat ini sangat susah untuk melebur bersama cairan urine sehingga mengakibatkan penumpukan berbentuk kristal.
Penyebab lainnya terjadinya penumpukan endapan yang mengakibatkan batu ginjal adalah tubuh penderita kekurangan zat pencegah pembentukan endapan kristal pada urine. Selain itu penyakit batu ginjal juga terkait dengan faktor risiko yang ada pada penderita, yaitu antara lain:
- Pada riwayat kesehatan dari keluarga penderita terdapat anggota keluarga kandung yang juga mengalami penyakit batu ginjal. Riwayat kesehatan yang satu ini membuka potensi terjangkitnya penyakit yang sama bagi anggota keluarga lainnya.
- Kurangnya konsumsi air putih yang akan membuat proses pelarutan zat garam dan mineral dalam urine menjadi sulit.
- Gaya hidup yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan garam dan mineral yang berlebih.
- Kelebihan berat badan.
- Sering menahan buang untuk berkemih.
Bagaimana Gejala Batu Ginjal?
Agar Anda dapat waspada, silahkan cermati beberapa gejala penyakit batu ginjal yang umumnya akan dirasakan atau dialami, yaitu antara lain:
- Timbul rasa nyeri hebat pada perut bagian bawah.
- Timbul rasa nyeri pada punggung.
- Timbul rasa sakit saat melakukan berkemih.
- Rasa sakit di perut yang tak juga kunjung hilang.
- Terjadi perubahan warna pada urine, mulai dari warna merah muda, coklat atau warna darah segar.
- Terjadi demam.
- Bau yang tak sedap pada urine.
- Urine pada saat buang air kecil hanya sedikit, bahkan ada juga kasus yang urine-nya tak keluar sama sekali.
Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Berikut beberapa hal atau tindakan yang dapat Anda lakukan untuk dapat terhindar dari penyakit ini. Daftar tindakan ini berupa tindakan pencegahan yang secara tak langsung dapat juga menjadi cara menghilangkan batu ginjal, yaitu:
- Selalu rutinkan untuk minum air putih setidaknya 2 liter setiap hari.
- Jangan suka menunda-nunda untuk membuang air kecil.
- Konsumsi bahan makanan yang kandungan zat kalsium atau mineral lainnya tak melebihi batas asupan yang disarankan setiap harinya.
- Lakukan cara menghilangkan batu ginjal penerapan pola hidup sehat dengan pembatasan konsumsi garam atau mencari penggantinya sebagai alternatif bumbu masakan.
Cara Menghilangkan Batu Ginjal dengan Obat Alami
Untuk cara menghilangkan batu ginjal, penderita penyakit ini harus konsisten dalam penerapan pola hidup sehat secara menyeluruh. Yaitu melakukan beberapa tindakan sebagaimana cara pencegahan pada uraian sebelumnya.
Selain itu mengonsumsi 5 bahan makanan ini juga akan menjadi cara menghilangkan batu ginjal yang efektif secara alami, yaitu:
1. Air Tak Berasa Tak Berwarna
Cara menghilangkan batu ginjal yang pertama adalah menggunakan obat alami yang paling mujarab yaitu air putih. Saking mujarabnya maka para tenaga kesehatan seringkali menganjurkan hal ini demi mencegah semakin meningkatnya penderita penyakit batu ginjal ini.
Air putih akan secara aktif akan membantu tubuh untuk memecah endapan mineral di dalam ginjal. Setelah itu air putih juga akan membantu mengeluarkan pecahan endapan tersebut dari dalam tubuh.
Bahkan air putih juga akan mampu mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal yang baru. Hal tersebut karena air putih akan membantu pola kerja ginjal. Takaran air putih yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita batu ginjal adalah 2 liter air putih setiap hari.
2. Air Perasan Lemon
Rasa buah Lemon yang segar ternyata tak hanya cocok menjadi berbagai bahan dasar pembuatan resep minuman. Air perasan buah Lemon ternyata juga dapat menjadi cara menghilangkan batu ginjal alternatif.
Cara pembuatannya juga sangatlah mudah. Buah Lemon ukuran sedang, setelah dicuci bersih, silahkan belah menjadi 2 bagian lalu peraslah. Nah air perasan buah Lemon tersebut dapat dikonsumsi oleh penderita batu ginjal sebagai obat alami.
Air Lemon tersebut akan membantu tubuh untuk menyingkirkan endapan batu di ginjal karena kandungan sitrat yang ada padanya. Asam sitrat ini nantinya akan membantu untuk memecah batu ginjal sehingga berukuran lebih kecil dan dapat keluar melalui urine dengan mudah.
3. Daun Kemangi
Siapa sangka jika daun Kemangi selain lezat sebagai teman makan lalapan, juga memiliki kandungan asam asetat. Yang mana jenis asam ini akan membantu tubuh untuk memecah endapan batu di ginjal sehingga mampu mengurangi rasa sakit.
Selain itu daun Kemangi juga memiliki kandungan antioksidan sekaligus antiinflamasi. Sehingga penderita sangat disarankan untuk rutin mengonsumsi jenis dedaunan yang satu ini sebagai cara menghilangkan batu ginjal
4. Cuka Apel
Cara menghilangkan batu ginjal selanjutnya adalah menggunakan obat alami dari cuka Apel. Sebagaimana daun Kemangi, ternyata cuka dari sari buah Apel juga kaya akan kandungan asam asetat. Yaitu zat yang akan membantu tubuh untuk memecah endapan batu di ginjal.
Bahkan cuka dari sari buah Apel juga akan membantu untuk meringankan rasa sakit yang timbul akibat adanya batu ginjal. Cara konsumsi terbaiknya adalah dengan mencampurkan cuka sari buah Apel sebanyak 2 sendok makan ke dalam 1/4 gelas air.
Minumlah ramuan ini rutin setiap hari tanpa melebihi dosis karena efek sampingnya akan mengakibatkan turunnya kadar kalium serta osteoporosis.
5. Jus dari Buah Delima
Jus buah Delima kaya akan kandungan antioksidan sehingga akan membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Cara kerjanya antioksidan akan menurunkan kadar oksidatif di dalam tubuh sehingga tak melebihi batas ambang yang dapat tubuh netralkan.
Dengan melakukan konsumsi jus dari buah Delima secara rutin, maka pembentukan endapan batu ginjal akan dapat tercegah secara alami.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghilangkan batu ginjal secara alami tanpa penggunaan beragam obat kimia. Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat serta segera memeriksakan diri ke dokter terdekat jika mengalami gejala seperti di atas.