Ciri Ciri Batu Kemih Yang Sering Diabaikan Orang
Penyakit batu kemih dapat menyerang segala usia khususnya pria dewasa yang berusia di atas 50 tahun, ada alasan yang menjadi penyebab mengapa penyakit yang satu ini lebih sering menyerang pria dewasa, alasannya adalah terjadinya pembesaran prostat, meskipun pria berpeluang risiko besar terkena batu kandung kemih namun tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa berisiko terkena penyakit tersebut.
Mengenal Tentang Batu Kemih
Apakah Anda tahu tentang penyakit batu kemih? Mungkin masih ada sebagian dari Anda yang masih belum terlalu paham penyakit batu kemih, sebaiknya Anda mengetahui apa itu penyakit batu kemih dan apa saja gejalanya agar dapat melakukan pencegahan.

Sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh sebelumnya urine melalui proses penyaringan melalui ginjal kemudian disimpan di kandung kemih, jika ada mineral keras di kandung kemih yang memiliki ukuran besar maka dapat menyumbat saluran dan mengganggu pembuangan urine ke luar tubuh.
Apa jadinya jika terdapat batu yang menghambat proses pengeluaran pada saluran urine? Biasanya batu kandung kemih yang ukurannya kecil dapat keluar dengan sendirinya ketika buang air kecil, namun batu berukuran besar akan membuat penderitanya merasakan nyeri pinggang; sakit di bagian perut hingga menyebabkan sulit buang air kecil, bila sudah terjadi hal yang mengganggu seperti ini maka diperlukan penanganan agar tidak terjadi infeksi yang memicu munculnya komplikasi lain.
Faktor Penyebab Terbentuknya Batu Kemih
Lantas apa sebenarnya yang menjadi faktor terbentuknya batu kemih? Apabila seseorang tidak tuntas buang air maka sisa urine dapat tersisa di kandung kemih dan menyebabkan pengendapan atau pengerasan, ada lagi faktor lain yang turut menjadi penyebab terbentuknya batu kemih.
Batu ginjal berbeda dengan batu kandung empedu, batu ginjal yang memiliki ukuran kecil kemungkinan dapat pindah ke kandung kemih, hal ini tentunya dapat memicu terjadinya batu kandung kemih karena tidak bisa dikeluarkan.
Faktor lain yang juga menjadi penyebab batu kemih adalah terjadinya peradangan di kandung kemih, terapi radiasi pada area panggul dan infeksi saluran kemih ternyata dapat menyebabkan peradangan hingga membentuk batu kemih.
Masih ada lagi faktor yang mempengaruhi terbentuknya batu kemih yaitu pembesaran prostat, siapa sangka ukuran prostat yang tidak sesuai dengan ukuran normal dapat menghambat aliran urine, sebagai tempat yang membantu proses menghasilkan air mani pada pria prostat yang membesar akan menekan uretra, uretra sendiri menjadi tempat untuk urine keluar dari tubuh.
Urine yang tidak terbuang sempurna akan membuat kandung kemih menyimpan sisa urine, alhasil urine yang tidak mengalir keluar ini dapat menyebabkan penyakit batu kemih.
Kerusakan saraf pada area kandung kemih ternyata juga bisa menjadi penyebab terbentuknya batu kemih, neurogenic bladder atau kerusakan saraf kandung kemih tidak berfungsi normal disebabkan karena kondisi cedera tulang belakang; stroke serta diabetes, hal inilah yang mempengaruhi tidak lancarnya proses pembuangan urine hingga terbentuk batu kemih.
Satu lagi faktor yang juga mempengaruhi pembentukan batu dalam kemih, seseorang yang memiliki riwayat menggunakan alat medis khususnya kateter beresiko tinggi terkena batu kemih, mineral kristal yang menempel pada alat medis yang masuk ke kandung kemih ini bisa menjadi penyebab terbentuknya batu kemih.
Orang yang sedang menjalani program diet terlebih diet tinggi oksalat dan diet garam juga berisiko mengalami penyakit batu kemih, apalagi orang tersebut kurang memperhatikan asupan air; vitamin A dan vitamin B akan semakin memperbesar risiko pembentukan batu dalam kemih.
Begitu juga dengan seseorang yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik dan lebih sering terpapar panas semakin memudahkan proses terbentuknya batu kemih, jika sekarang ini pekerjaan Anda rendah dari aktivitas fisik lebih baik segera imbangi dengan banyak beraktivitas fisik.
Dengan mengetahui faktor penyebab terbentuk batu dalam kemih akan membuat Anda lebih waspada dan lebih memperhatikan kesehatan diri, coba perhatikan kembali tanda yang menjadi penanda bahwa Anda sedang mengalami gejala batu kemih.
Tanda Mengalami Gejala Batu Kandung Kemih
Tidak sedikit orang yang kurang memperhatikan kondisi tubuhnya hingga tubuhnya memberikan respon terjadi sesuatu, seperti batu kemih yang ukurannya masih kecil biasanya tidak menimbulkan gejala apapun yang mengganggu tubuh, seseorang baru akan merasakan tubuhnya dalam keadaan tidak baik ketika batu kemih ukurannya sudah mulai membesar.
Anda perlu waspada jika mengalami nyeri di area perut bawah, hal ini bisa menjadi pertanda penyakit batu kandung kemih, biasanya tingkatan rasa nyeri bervariasi mulai dari nyeri berat hingga nyeri yang tidak tertahankan, apabila sudah mengalami nyeri yang sangat mengganggu seperti ini segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selanjutnya gejala Anda mengalami batu kemih adalah sering buang air maupun kesulitan buang air kecil, perlu Anda perhatikan sering buang air kecil di malam hari ternyata merupakan salah satu tanda penyakit batu kandung kemih, hal sebaliknya juga terjadi ketika Anda kesulitan buang air kecil yang dibarengi dengan rasa nyeri.
Ketika buang air kecil coba perhatikan warna dari urine tersebut, urine yang memiliki warna cenderung pekat bahkan bercampur dengan darah juga termasuk dalam tanda penyakit batu dalam kemih, agar tidak mengalami komplikasi segara konsultasikan keluhan Anda ini dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya, apabila ukuran batu kemih masih tergolong kecil Anda dapat melakukan pengobatan atau pencegahan di rumah, namun tetap saja Anda perlu mengonsultasikan kesehatan dengan ahlinya agar tidak salah melakukan pencegahan.
Pencegahan Terkena Penyakit Batu Kemih
Apakah bisa melakukan pencegahan untuk meminimalkan batu kemih? Anda bisa meminimalkan terbentuknya batu dalam kemih dengan beberapa hal mudah sehari-harinya.
Usahakan penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik yaitu dengan minum air putih 2 hingga 3 liter tiap harinya, minum air putih yang banyak dapat membantu melarutkan endapan mineral yang ada pada kandung kemih, bila Anda tidak yakin berapa takaran minum air putih yang tepat maka bisa meminta bantuan dari pihak dokter.
Selain minum air putih perhatikan juga makanan yang Anda konsumsi, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang memiliki kandungan garam dan lemak yang tinggi, kurangi kebiasaan konsumsi makanan tersebut sedikit demi sedikit dan ada baiknya Anda memasak sendiri untuk mengetahui takaran garam yang digunakan, jaga berat badan ideal dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah yang memiliki kandungan serat lebih banyak.
Jika selama ini Anda memiliki kebiasaan sering menahan buang air kecil maka mulai sekarang hilangkan kebiasaan tersebut, terlalu sering menahan buang air kecil dapat menjadi salah satu penyebab penyakit batu kemih.
Hal penting yang tidak boleh dilewatkan dari pencegahan penyakit batu kemih adalah melakukan medical check up, terlebih lagi ketika Anda sudah mulai merasakan gejala-gejala batu kemih maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui keadaan lebih dini, rutin melakukan check up dapat mengurangi risiko terkena penyakit batu kemih.
Setelah melakukan beberapa hal pencegahan jangan lupa untuk terus aktif bergerak seperti rajin berolahraga, sekarang ini sebagian orang cenderung malas berolahraga dan lebih memilih duduk bersantai sambil memainkan ponselnya, padahal kebiasaan seperti ini tidak baik dilakukan terlebih dalam jangka panjang.
Bangun kebiasaan hidup sehat mulai dari menerapkan konsumsi makanan bergizi hingga rutin melakukan olahraga, perhatikan juga asupan vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh guna mencegah terjadinya batu kemih.