gejala batu ginjal pada wanita

Kenali Gejala Batu Ginjal pada Wanita: 5 Tanda yang Perlu Diwaspadai

Gejala Batu Ginjal Pada Wanita – Kata siapa penyakit batu ginjal hanya bisa menimpa pria saja? Walaupun memang tidak sesering pria, wanita juga tetap bisa memiliki risiko mengidap batu ginjal, lho. Bahkan, ada beberapa wanita yang lebih berisiko terserang penyakit yang satu ini serta memiliki beberapa tanda atau gejala khusus yang perlu diwaspadai. Kalau begitu, apa saja ya gejalanya?

Mengenal Penyakit Batu di Ginjal

Batu ginjal sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada endapan keras pada organ ginjal. Endapan tersebut terbentuk lantaran adanya tumpukan mineral serta bahan kimia. Dan berdasarkan data dari National Kidney Foundation, terdapat 4 (empat) jenis batu ginjal yang terbentuk dalam organ ginjal seseorang, yaitu asam urat, kalsium oksalat, sistin, dan struvit.

Penyebab batu ginjal pada umumnya bisa diakibatkan oleh obesitas, diet atau kebiasaan makan tertentu, maupun kondisi medis spesifik yang berkaitan dengan penyakit ini. Malah, sering kali seseorang tidak merasakan gejalanya. Hal ini disebabkan batu kecil sebenarnya masih bisa keluar ketika buang air kecil tanpa membuat penderitanya merasakan sakit yang berlebihan.

gejala batu ginjal pada wanita
Nyeri pinggang adalah salah satu gejala batu ginjal pada wanita

Akan tetapi, lain cerita jika ukuran batu ginjal sudah cukup besar dan bergerak masuk ke dalam ginjal, ureter alias saluran urine dari ginjal menuju ke kandung kencing, maupun saluran kencing lainnya. Dalam kondisi demikian, baru penderitanya merasakan sakit dan sadar kalau ia ternyata mengidap penyakit batu di ginjal.

Baca Juga : 7 Gejala Batu Ginjal : Kenali dan Cegah Sebelum Terlambat

6 Gejala dan Tanda Batu Ginjal pada Wanita

Sebenarnya, pada dasarnya gejala awal batu ginjal pada wanita tak ada bedanya dengan gejala batu di ginjal yang umum dialami siapa saja. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang barangkali bisa dialami oleh wanita penderita penyakit yang satu ini. Gejala-gejala tersebut meliputi:

1. Rasa sakit yang hebat di sepanjang sisi tubuh

Salah satu tanda batu ginjal yang dialami baik wanita maupun pria adalah rasa sakit pada sepanjang sisi tubuh. Biasanya, rasa sakit tersebut terasa dari tulang rusuk hingga ke pinggul dan perut bagian bawah. Biasanya, gejala batu pada ginjal pada perempuan yang satu ini terasa pada saat batu ginjal sudah bergerak menuju selang yang menghubungkan ginjal dengan ureter (kandung kemih), dan berujung jadi penyebab sumbatan.

Baca Juga
5 Diet Khusus Cara Mengobati Batu Ginjal Pada Wanita Secara Alami

Dalam dunia medis, rasa nyeri yang terasa hebat, sakit, dan mengganggu ini dikenal dengan istilah kolik ginjal. Dan parahnya, rasa nyeri tersebut bisa menyebar sampai ke bagian tubuh lain, seperti selangkangan dan punggung. Dan pada keadaan tertentu, penderitanya bahkan bisa merasakan rasa nyeri hebat yang terus-menerus terasa dan tak kunjung mereda. Akibatnya, penderita tidak bisa duduk diam maupun menemukan posisi duduk atau duduk yang nyaman.

2. Muncul rasa panas dan tidak nyaman ketika kencing

Pernahkah Anda merasakan anyang-anyangan? Istilah tersebut digunakan saat seseorang menimbulkan kondisi di mana terasa sensasi sakit, tak nyaman, dan bahkan panas ketika sedang berkemih. Anyang-anyangan ini juga dikenal dengan istilah disuria dalam dunia medis, dan sering kali jadi gejala batu ginjal, terlebih jika batu ginjal telah meninggalkan ureter dan masuk ke dalam kandung kemih.

Ketika kencing, sebenarnya batu tersebut bisa terbuang bersama urin. Hanya saja, pada saat itu muncul sensasi panas dan sakit pada saat kencing, yang intensitasnya bergantung pada besarnya batu.

3. Muncul rasa panas dan tidak nyaman ketika kencing

Pernahkah Anda merasakan anyang-anyangan? Istilah tersebut digunakan saat seseorang menimbulkan kondisi di mana terasa sensasi sakit, tak nyaman, dan bahkan panas ketika sedang berkemih. Anyang-anyangan ini juga dikenal dengan istilah disuria dalam dunia medis, dan sering kali jadi gejala batu ginjal, terlebih jika batu ginjal telah meninggalkan ureter dan masuk ke dalam kandung kemih.

Ketika kencing, sebenarnya batu tersebut bisa terbuang bersama urin. Hanya saja, pada saat itu muncul sensasi panas dan sakit pada saat kencing, yang intensitasnya bergantung pada besarnya batu.

4. Darah keluar bersama dengan urin meruapkan gejala batu ginjal pada perempuan 

Tahukah Anda bahwa lapisan yang terdapat di sisi bagian dalam ginjal, kandung kemih, serta bagian lainnya di dalam sistem kemih tergolong sensitif? Oleh karena itu, keberadaan batu ginjal di dalam organ ginjal maupun bagian lain pada sistem kemih bisa menggores lapisannya, yang lebih lanjut lagi mengakibatkan keluarnya darah.

kencing darah adalah gejala batu ginjal pada wanita
Darah di urin merupakan salah satu gejala batu ginjal pada wanita

Akibatnya, sering kali penderita batu ginjal melihat warna urin yang merah muda, merah terang, maupun kecokelatan ketika sedang buang air kecil. Hal tersebut dikarenakan urin yang bercampur dengan darah. Dijumpainya kencing berdarah ini disebut juga dengan istilah hermaturia. Ketika dibiarkan saja, hermaturia dapat menyebabkan iritasi hingga infeksi lanjutan. Oleh karena itu, penderita penyakit batu ginjal ini harus segera mendapatkan tindakan medis.

Baca Juga
Mengenal Batu Ginjal dan Dampaknya terhadap Kesehatan

5. Ingin terus-terusan kencing

Gejala adanya batu ginjal pada wanita lainnya yang kerap ditemui adalah perubahan kebiasaan berkemih. Tak jarang, wanita yang menderita batu ginjal mengalami gejala di mana timbul rasa ingin terus-terusan ingin kencing. Ini juga bisa dijumpai pada infeksi saluran kemih.

Dan meskipun penderita terus-menerus merasa ingin kencing, ia biasanya malah menimbulkan kesulitan atau anuria. Selain itu, terkadang penderita batu ginjal juga merasakan buang air kecil dalam volume yang kecil alias sedikit, atau kencing yang keluar hanya menetes tidak seperti yang seharusnya. Gejala ini umumnya terjadi pada saat batu ginjal telah menyumbat bagian saluran kateter.

Batu ginjal sendiri bisa menyumbat sebagian maupun seluruh ureter, tergantung besar dari batu ginjal itu sendiri. Akibat dari penyumbatan tersebut, penderita bisa mengalami komplikasi seperti ureter kejang, pembengkakan ginjal, hingga rasa nyeri yang menyakitkan. Ini tentu membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

6. Mual dan muntah

Adanya penyumbatan di dalam organ ginjal juga bisa berdampak pada organ pencernaan. Dan salah satu gejala ini disebabkan oleh penyumbatan di dalam ginjal dan berkaitan dengan organ pencernaan adalah sensasi mual serta muntah.

Mengapa? Gejala yang satu ini berkaitan dengan adanya saraf yang menghubungkan organ ginjal dengan saluran pencernaan. Ketika terdapat sumbatan pada ginjal ataupun ureter, tubuh bereaksi dengan mual dan muntah.

Apabila orang mendapati sensasi mual dan muntah, terutama yang disertai dengan gejala batu ginjal lainnya, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat mendapatkan diagnosis beserta treatment yang sesuai.

Seperti Apa Risiko Gejala Batu Ginjal pada Wanita?

Berdasarkan data, jenis kelamin setidaknya berdampak pada risiko batu ginjal — 11 persen pada pria, dan 9 persen pada wanita. Data tersebut berarti bahwa 1 dari 12 wanita memiliki risiko batu ginjal. Meski demikian, memang perlu Anda tekankan juga bahwa jenis kelamin jelas bukanlah satu-satunya aspek yang berkaitan dengan faktor risiko batu ginjal.

Lifestyle dan penyakit medis tertentu secara umum berkaitan dengan tingkat risiko batu ginjal. Misalnya penyakit diabetes, obesitas, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga pola makan tinggi gula dan gara.

Di samping itu, ibu hamil juga memiliki risiko batu ginjal berdasarkan laporan dari Urology Care Foundation. Keadaan tersebut lebih sering terjadi pada saat usia kehamilan sudah menginjak trimester dua dan trimester tiga. Penyebabnya dikaitkan dengan perubahan gaya hidup dan fisik tubuh ibu hamil selama periode kehamilan. Dan agar kondisi tersebut tidak berdampak pada janin di dalam rahim, langkah pengobatan batu ginjal bagi ibu hamil harus dilakukan dengan berhati-hati.

Baca Juga
Beragam Gejala Umum Batu Ginjal Pada Wanita

Pada ibu hamil yang mengalami gejala batu ginjal pada wanita, umumnya dokter akan menganjurkan penderita agar beristirahat. Di samping itu, dokter juga dapat meresepkan pemberian obat pereda nyeri dan meminta ibu hamil untuk menjaga jumlah asupan air putih sehari-hari agar batu dapat keluar bersamaan dengan urin ketika buang air kecil.

Dan pada kasus di mana batu ginjal memiliki ukuran yang besar dan mengakibatkan sumbatan, dokter akan memberikan tindakan medis lebih lanjut. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa Anda segera mendapatkan bantuan dan pengobatan medis dari dokter begitu merasakan gejala batu ginjal pada wanita agar Anda bisa mendapatkan diagnosis hingga penanganan terbaik untuk masalah tersebut.

Sumber bacaan lainnya

Berikut adalah tiga sumber jurnal ilmiah internasional untuk topik “Gejala Batu Ginjal pada Wanita”:

  1. “Why is there a rise of kidney stones in women – Deccan Chronicle”1
  2. “Kidney Stones: Early Signs and Symptoms You Shouldn't Ignore”4
  3. “PROFIL KLIRENS KREATININ PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DI RSUD dr. DORIS SYLVANUS KOTA”5

Sumber-sumber ini memberikan informasi yang berguna tentang gejala batu ginjal pada wanita, termasuk nyeri di panggul dan perut, mual, dan nyeri selangkangan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan untuk saran pribadi tentang diagnosis dan pengobatan batu ginjal.

Citations:
[1] https://www.deccanchronicle.com/lifestyle/health-and-wellbeing/130519/why-is-there-a-rise-of-kidney-stones-in-women.html
[2] https://www.streetdirectory.com/travel_guide/110551/psychology/psychology_and_sacred_moments.html
[3] https://groups.google.com/g/pl.rec.kuchnia/c/WPWVzOS7q_0
[4] https://www.healthyandnaturalworld.com/kidney-stone-early-symptoms/
[5] https://journal.umpr.ac.id/index.php/bjmlt/article/download/3791/2586/14794

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *