Ketahui Informasi Tentang Mengapa Batu Ginjal Dapat Terbentuk di Dalam Ginjal
Melihat banyaknya orang yang terkena penyakit batu ginjal, tak jarang membuat sebagian orang penasaran mengenai alasan mengapa batu ginjal dapat terbentuk di dalam ginjal. Sebab dari banyaknya kasus batu ginjal yang terjadi, masalah kesehatan satu ini diklaim dapat mengganggu fungsi organ ginjal dan dapat mengakibatkan penderita kesulitan untuk buang air kecil. Oleh karena itulah, bagi Anda yang penasaran mengenai alasan mengapa batu ginjal bisa terbentuk di dalam organ ginjal, maka bisa menyimak penjelasan lengkapnya pada uraian berikut ini.
Alasan Mengapa Batu Ginjal Dapat Terbentuk di Dalam Ginjal?
Perlu Anda ketahui, bahwa batu ginjal atau dikenal juga dengan istilah nefrolitiasisatau urolitiasismerupakan suatu kondisi terjadinya endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam organ ginjal. Tentu saja, hal ini dapat mengakibatkan gangguan ketika batu tersebut berhasil menyumbat saluran kemih dalam tubuh. Akibatnya, kondisi inilah yang sering kali membuat pada penderita merasa kesulitan untuk buang air kecil (BAK) sampai dengan terasa nyeri ketika melakukannya.
Dalam kondisi tertentu, ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu seseorang mengalami penyakit batu ginjal di antaranya yakni berat badan berlebih (obesitas), terjadi kondisi medis tertentu sampai dengan mengonsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu. Penyakit batu ginjal tidak hanya mengganggu saluran kemih namun juga mempengaruhi ginjal yang menyebabkan masalah besar, dimana pembentukan batu pada saluran kemih terbentuk ketika urine berubah pekat.
Proses pembentukan batu ginjal ini, umumnya terjadi ketika urine seseorang mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal dibandingkan dengan zat yang dapat dilarutkan oleh cairan pada urine. Adapun beberapa zat pembentuk kristal yang dapat memicu terjadinya penyakit batu ginjal antara lain yakni kalsium, oksalat dan asam urat. Sementara itu di saat bersamaan, urine mungkin akan kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel sehingga bisa menciptakan faktor yang tepat dengan terbentuklah batu ginjal tersebut.
Oleh karena itulah, jika kristal cukup kecil untuk dikeluarkan dari tubuh dan urine yang ada terbilang cukup encer, bisa dipastikan bahwa tingkat kejenuhan bisa dihindari. Dalam hal ini, kristal bisa mengalir keluar bersamaan dengan urine lewat ureter dan kandung kemih tanpa menyebabkan masalah. Meskipun keseimbangan antara pendorong dan penghambat batu ginjal bisa dijaga, namun ada beberapa orang yang berisiko lebih tinggi terhadap pembentukan batu ginjal tersebut.
Mengapa Batu Ginjal Dapat Terbentuk di Dalam Ginjal dan Apa Saja Gejalanya?
Setelah tahu mengenai alasan mengapa batu ginjal bisa terbentuk di dalam ginjal tadi, maka Anda juga perlu mengenali apa saja kira-kira gejala yang ditimbulkan penderita penyakit satu ini. Bagi penderita penyakit batu ginjal, beberapa gejala yang mungkin akan sering dirasakan antara lain sebagai berikut.
Mengalami Sakit di Bagian Pinggang, Punggung Ataupun Perut
Salah satu gejala utama dari penyakit batu ginjal yakni sakit di bagian pinggang atau punggung, dan dapat menjalar sampai ke perut dan selangkangan seiring dengan perpindahan batu ginjal. Bisa dikatakan, bahwa nyeri karena batu ginjal merupakan jenis nyeri dengan tingkat rasa sakit paling parah. Bahkan dari beberapa penderita batu ginjal mengatakan, bahwa rasa sakit yang dialaminya setara dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau.
Sering Buang Air Kecil
Penderita sering kali tidak menyadari, bahwa gejala sering buang air kecil ternyata bisa menjadi salah satu gejala penyakit batu ginjal. Dimana ketika ada keinginan sering kencing padahal tidak sedang banyak minum, bisa jadi batu ginjal sudah mulai bergerak ke bawah saluran kencing. Jika sudah mengalami tahap ini, biasanya penderita akan sering kencing sepanjang siang dan malam hari.
Terasa Sakit Atau Panas Ketika Buang Air Kecil
Ketika batu ginjal sudah mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, para penderita batu ginjal biasanya akan langsung merasakan nyeri. Dalam dunia medis, kondisi ini sering disebut dengan istilah disuria yang mana rasa sakit yang dialami bisa terasa tajam atau panas mirip terbakar. Dikarenakan gejala batu ginjal mirip penyakit lain, beberapa penderita biasanya mengira jika penyakitnya merupakan infeksi saluran kencing.
Kondisi Urine yang Keruh dan Berbau
Gejala lain yang ditimbulkan pada penyakit batu ginjal yakni kondisi air seni atau urine yang keruh dan berbau. Sementara pada umumnya, kondisi urine orang sehat yang tidak mengidap batu ginjal biasanya akan berwarna jernih dan tidak berbau. Kondisi urine yang keruh bisa terjadi karena muncul nanah di urine atau piuria, dan untuk bau urine sendiri biasanya terjadi karena berasal dari bakteri.
Terdapat Darah dalam Urine
Penting untuk Anda ketahui, bahwa adanya darah dalam urine juga bisa menjadi gejala sakit batu ginjal yang paling umum terjadi dan sering dikenal dengan istilah hematuria. Pada penderita batu ginjal, darah akan berwarna merah, merah muda ataupun cokelat. Bahkan terkadang darah dalam urine batu ginjal tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena berukuran sangat kecil, sehingga membutuhkan bantuan alat mikroskop.
Jumlah Kencing Sedikit
Anda juga perlu untuk mewaspadai, apabila jumlah kencing yang keluar sedikit tapi sering lantaran bisa saja merupakan gejala dari penyakit batu ginjal. Dikarenakan batu ginjal tak jarang akan tersangkut di ureter dan menimbulkan penyumbatan, sehingga kondisi inilah yang akan menghambat aliran kencing. Apabila terjadi penyumbatan di saluran kencing, maka akan menjadikan buang air kecil tidak lancar dan urine akan keluar sedikit demi sedikit.
Merasa Mual dan Muntah
Hampir mirip dengan gejala dari berbagai penyakit lain, penyakit batu ginjal sendiri juga biasanya akan menimbulkan gejala berupa mual dan muntah. Biasanya, gejala batu ginjal ini akan muncul sebagai bagian respons saraf antara ginjal dan saluran kencing. Bahkan ketika penyakit batu ginjal bisa menimbulkan gejala mual dan muntah, bisa jadi hal ini karena tubuh sedang mengalami nyeri hebat.
Mengalami Demam dan Meriang
Adapun gejala lain dari penyakit batu ginjal selanjutnya, yakni penderita biasanya akan mengalami demam dan meriang. Ketika penderita sudah mengalami gejala satu ini, biasanya penderita dikatakan mengalami komplikasi serius karena penyakit batu ginjal yang dideritanya. Tidak jarang, penyakit batu ginjal ini akan mempengaruhi setiap bagian saluran kencing dan mengakibatkan penderitanya merasa kesakitan.
Cara Pencegahan Batu Ginjal Setelah Tahu Alasan Mengapa Batu Ginjal Dapat Terbentuk di Dalam Ginjal
Gangguan penyakit batu ginjal biasanya akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa ketika sudah melewati saluran kemih. Meskipun belum ada cara yang pasti untuk mencegah penyakit batu ginjal, namun dengan perubahan pola makan, gaya hidup dan beberapa pengobatan yang dilakukan bisa membantu mengurangi risiko terkena batu ginjal. Disini, Anda bisa mencoba beberapa cara alami untuk mencegah terjadinya penyakit batu ginjal dengan tips dan trik berikut ini.
- Pastikan untuk memenuhi asupan cairan dalam tubuh dengan tepat, sehingga hal ini bisa membantu melarutkan garam urine yang menjadi pemicu batu ginjal.
- Usahakan mengurangi makanan yang mengandung kadar garam yang berlebihan.
- Lakukan pembatasan asupan protein hewani seperti misalnya daging merah, unggas, telur dan berbagai makanan laut.
- Hindari makanan yang menjadi pemicu penyakit batu ginjal seperti bit, cokelat, the dan sebagian besar kacang-kacangan yang kaya akan kandungan oksalat.
Jadi, itulah tadi pembahasan menarik yang bisa Anda ketahui seputar alasan mengapa batu ginjal dapat terbentuk di dalam ginjal lengkap dengan gejala yang umum ditimbulkan dan upaya pencegahannya.