Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat Tinggi
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat– Penyakit asam urat atau dalam istilah medis dikenal dengan gout (kondisi hiperurisemia atau kadar asam urat darah di atas normal berupa kristal dan menumpuk di persendian).
Pada kondisi normal kadar asam urat dalam tubuh adalah 3-7 mg / dL (179 – 428 umol / L) untuk pria.
Sedangkan untuk wanita 2-6 mg / dL (119 – 357 umol / L). Penyakit asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi bahkan penyakit berbahaya lainnya seperti ginjal dan saluran. Tingginya asam urat merupakan salah satu faktor resiko terjadinya batu ginjal asam urat.

Asam urat diproduksi oleh tubuh dari proses penguraian purin dalam makanan. Dalam pola makan kita sehari-hari kandungan purinnya berbeda-beda. Sehingga semakin banyak purin yang kita konsumsi akan berbanding lurus dengan produksi asam urat dalam tubuh Anda.
Asam urat bisa disebabkan oleh banyak hal seperti asupan makanan yang mengandung purin terlalu tinggi atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat tubuh melalui urin. Banyak faktor risiko asam urat tinggi seperti faktor genetik, obesitas, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, konsumsi alkohol berlebihan dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik.
Selain nyeri, gejala asam urat bisa berupa tophus, yaitu benjolan di persendian. Bagian tubuh yang paling sering mengalami gejala asam urat adalah jempol kaki. Meski bisa juga terjadi di bagian persendian lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku dan jari tangan.
Ada juga orang yang memiliki asam urat tinggi tetapi tidk ketahuan sama sekali dan akhirnya datang ke dokter urologi karena terdiagnosis batu ginjal. Sebelum anda akhirnya bertemu dokter urologi bekasi karena ada batu ginjal, mending simak informasi berikut mengenai makanan yang harus di hindari jika memiliki asam urat tinggi
Baca juga : Cara menyembuhkan batu ginjal secara alami
Makanan apa yang harus dihindari penderita asam urat?
Salah satu penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh adalah faktor eksternal seperti konsumsi makanan tinggi purin dan minum alkohol. Secara singkat akan kami ulas makanan apa saja yang harus Anda hindari saat menderita asam urat, yaitu:
Makanan yang sebaiknya dihindari dari jenis protein hewani
Batasan makanan bagi anda yang menderita asam urat adalah jeroan (hati, limpa, paru-paru, jantung, usus, babat dan otak), sosis, sarden, kaldu daging, bebek, burung dan angsa.
Makanan ini harus dihindari karena mengandung purin yang tinggi.
Makanan yang mengandung ragi
Makanan yang mengandung ragi, baik dalam bentuk aditif maupun suplemen, sebaiknya dihindari bagi Anda yang menderita asam urat. Ragi mengandung purin yang cukup tinggi, meski tidak setinggi jeroan.
Namun Anda harus menghindarinya terlebih jika kadar asam urat dalam darah Anda di atas normal. Contoh makanan yang mengandung ragi adalah tape.
Minuman ringan dan minuman bersoda
Selain dapat meningkatkan risiko diabetes, minuman bersoda juga dapat menyebabkan asam urat tinggi pada tubuh. Karena jenis minuman tersebut mengandung fruktosa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh Anda.
Seseorang yang rutin mengonsumsi 1 kaleng minuman tersebut setiap hari memiliki risiko terkena asam urat hingga 75% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Baca juga : obat-obatan untuk meluruhkan batu ginjal
Minum alkohol
Minum alkohol juga dapat meningkatkan asam urat di dalam tubuh. Karena saat Anda mengonsumsi alkohol, ginjal akan fokus untuk mengeluarkan alkohol dari dalam tubuh. Dengan demikian, ekskresi purin melalui ginjal berkurang dan terjadi penumpukan purin di dalam tubuh.
Anda perlu menghindari jenis makanan yang disebutkan di atas saat menderita asam urat. Selain makanan di atas, ada juga makanan yang perlu dibatasi penggunaannya. Berikut beberapa poin makanan yang harus Anda batasi saat menderita asam urat, yaitu:
Makanan apa yang perlu dibatasi oleh penderita asam urat?
Untuk makanan di bawah iini, tidak selalu harus dihindari oleh penderita asam urat. Cukup di kurangi dan dibatasi saja asupannya karena meskipun tidak terlalu tinggi purin, jika dimakan berlebih malam menjadi penumpukan asam urat.
Sumber protein hewani
Sumber protein hewani yang perlu dibatasi adalah daging, ayam, tuna, mackerel, bandeng, kerang, dan udang. Anda bisa membatasinya dengan mengkonsumsi maksimal 50g / hari.
Sumber protein nabati
Konsumsi maksimum protein nabati seperti tempe, tahu dan oncom adalah 50 g / hari. Sedangkan kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah dan kedelai paling banyak 25g / hari.
Sayuran
Sayuran yang harus di batasi bagi penderita asam urat adalah sayuran seperti kacang hijau, bayam, daun melinjo, kembang kol, kacang panjang, asparagus, kacang polong, kacang polong dan labu siam dikonsumsi maksimal 50g / hari.
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng selain mengandung lemak yang tinggi, juga mengandung purin yang tinggi dan membuat asam urat dapat naik. Apa lagi jika anda menggoreng makananan yang sudah mengandung purin yang tinggi, sudah pasti akan menambah kadar purin yang anda konsumsi dan berujung pada meningkatnya asam urat anda
Makanan yang dapat dikonsumsi penderita asam urat
Setelah membahasa makanan yang perlu dihindari untuk penderita asam urat, anda pasti sudah memikirkan makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk penderita asam urat? Adapun makanan yang dapat dikonsumsi penderita asam urat adalah nasi, kentang, singkong, ubi jalar, talas, sereal, roti, gandun, makaroni, pasta, jagung, mie, bihun, biskuit, susu skim, dan telur.
Sementara untuk segala jenis sayuran kecuali yang terbatas, buah-buahan, dan segala macam bumbu boleh dikonsumsi. Berikut adalah cara mengatur pola makan dapat dilakukan dengan:
- Masak dengan cara merebus, mengukus, merebus, menumis dan memanggang
- Konsumsi banyak air untuk meningkatkan ekskresi asam urat
- Berolahraga secara teratur
Itulah yang dapat di jelaskan mengenai jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat.
Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dengan mengendalikan asam urat anda di level rendah, anda sudah mencegah berbagai macam penyakit meliputi batu ginjal, gout athritis, dan kerusakan ginjal. Konsultaikan ke dokter urologi jika anda mengalami gejala batu ginjal
Sumber
Web, MD. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid. Diakses 9 Januari 2021