gejala batu ginjal salah satu nya adalah sulit kencing

Selain Sakit Pinggang, Ini Beberapa Gejala Penyakit Batu Ginjal Lainnya

Mengenali gejala penyakit adalah salah satu cara yang membantu Anda mengambil tindakan yang tepat. Apalagi beberapa masalah kesehatan tak menunjukkan keberadaannya sebelum masuk ke stadium lanjut. Dalam kasus lain, gejala yang Anda alami cenderung umum atau ringan, seperti pada gejala penyakit batu ginjal.

Mengenali berbagai gejala penyakit batu ginjal

Apa yang akan seseorang rasakan saat ginjalnya bermasalah? Sakit pinggang adalah salah satu gejala yang umum penderita alami. Namun, ada tanda-tanda lain yang sebaiknya Anda kenali agar penanganannya tepat. Jadi, Anda tak bakal salah ambil tindakan.

Nyeri di bagian punggung

Tak jauh dari pinggang, punggung adalah bagian tubuh yang terkena dampak batu ginjal. Sensasi nyeri yang Anda rasakan sekilas tak berbeda jauh dari sakit akibat penyakit lain. Namun, pada gejala penyakit batu ginjal, nyeri punggung yang muncul umumnya berada di bagian lebih atas. Hal ini disebabkan posisi ginjal yang juga berada di sisi kanan dan kiri bagian bawah rusuk belakang.

Ketika ukuran batu ginjal membesar, Anda bukan cuma merasakan nyeri pada punggung, tetapi merembet sampai pinggang. Bahkan pada beberapa orang, mereka bakal kesulitan mencari posisi nyaman untuk duduk. Rasa sakitnya sendiri bisa berlangsung dari 20 sampai 60 menit.

Demam dibarengi meriang

Gejala penyakit batu ginjal yang satu ini sangat umum sampai-sampai tak banyak orang menyadari kemunculan penyakit serius. Demam pada dasarnya merupakan reaksi tubuh untuk melawan bakteri, virus, atau serangan lain yang dianggap membahayakan. Pada batu ginjal, demam yang dibarengi meriang dapat menjadi indikasi komplikasi akibat penyakit yang tak terdeteksi sejak dini.

Maka dari itu, kalau demam dan meriang tak kunjung mereda setelah dua sampai tiga hari, Anda sebaiknya periksakan diri ke dokter. Membiarkannya terlalu lama berisiko memperparah baru ginjal dan komplikasi yang sedang dialami.

Baca Juga
Beragam Gejala Umum Batu Ginjal Pada Wanita

Mual dan muntah berkelanjutan

Sama seperti demam, mual dan muntah juga bentuk reaksi tubuh dari gangguan yang sedang dihadapi. Sebagai gejala penyakit batu ginjal, keluhan ini biasanya muncul saat tubuh mengalami penumpukan racun di dalam darah (uremia). Selain mual dan muntah, Anda juga akan merasakan gejala lain seperti makanan yang terasa bak logam.

Menurut sejumlah ahli urologi, mual dan muntah akibat batu ginjal umumnya disebabkan oleh pengendapan di ureter yang lantas menghambat urin keluar. Akibatnya, terjadi pembengkakan yang dibarengi sensasi nyeri pada perut.

Napas dan rongga mulut yang bau

Masih punya kaitan dengan gejala sebelumnya, napas dan rongga mulut yang mengeluarkan bau kurang sedap dapat dipicu uremia. Anda yang sering membersihkan gigi, tetapi tetap merasakan keluhan ini harus mengambil tindakan cepat. Karena ada kemungkinan bau tersebut merupakan salah satu gejala penyakit batu ginjal.

Namun, sebelum pergi ke rumah sakit, konsultasikan keluhan ini bersama dokter gigi. Dari mereka, Anda akan mendapatkan rekomendasi untuk meneruskan pemeriksaan ke lanjut. Jadi, dokter yang nanti mengurus batu ginjal dapat melakukan tindakan yang sesuai.

Kesakitan saat buang air kecil

Bisa dikatakan, gejala penyakit batu ginjal ini adalah yang paling sering penderita alami. Gangguan yang dalam dunia medis disebut sebagai disuria ini membuat Anda kurang nyaman selama buang air kecil. Penyebabnya adalah batu yang menghalangi aliran ke saluran kemih. Jika ukuran batu masih kecil, Anda bisa saja melihatnya saat mengeluarkan urin.

gejala batu ginjal salah satu nya adalah sulit kencing
gejala batu ginjal salah satu nya adalah sulit kencing

Walau begitu, alangkah baiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter saat merasakan gejala ini, terutama kalau frekuensinya tinggi. Karena kalau ukuran batunya terus membesar, ginjal semakin sulit menjalankan fungsinya sebagai filter tubuh dan mengalami kerusakan.

Tindakan untuk mengatasi gejala penyakit batu ginjal

Penanganan terhadap gejala penyakit batu ginjal akan dokter sesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pasien. Anda bisa menanganinya secara mandiri apabila gejalanya belum terlalu parah. Kalau dokter mengatakan batunya dapat Anda hancurkan sendiri, biasanya solusi yang mereka berikan adalah rutin minum air putih sesuai kebutuhan.

Baca Juga
7 Gejala Batu Ginjal : Kenali dan Cegah Sebelum Terlambat

Kemudian, dokter juga akan meresepkan sejumlah obat dan bisa Anda beli sendiri. Salah duanya adalah naproxen dan iprofen. Dengan catatan, Anda harus mengikuti anjuran dokter dan dosis obat supaya pemulihannya berlangsung lancar.

Bagaimana kalau gejala penyakit batu ginjal yang Anda rasakan mengarah pada gangguan serius atau komplikasi? Dalam hal ini, dokter akan melakukan tindakan-tindakan medis seperti:

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) merupakan prosedur yang umum dokter terapkan, terutama di Amerika Serikat. Sesuai namanya, ESWL memanfaatkan gelombang kejut yang mampu meledakkan batu ginjal menjadi potongan atau serpihan kecil. Nantinya, potongan-potongan tersebut keluar bersama urin saat Anda buang air kecil.

Jika Anda bandingkan dengan prosedur lain, ESWL termasuk yang paling mudah untuk menekan gejala penyakit batu ginjal. Prosesnya pun hanya berlangsung selama satu jam. Hanya saja, Anda harus mengantisipasi rasa sakit yang timbul saat merasakan gelombang kejut.

Ureteroscopy

Pada prosedur ureteroscopy, dokter akan memakai teropong tipis sekaligus fleksibel yang memudahkan mereka mengeluarkan batu ginjal. Anda sebagai pasien biasanya menerima bius dulu, sebab metode ini harus dilakukan saat pasien tak sadarkan diri. Kemudian setelah menemukan batu ginjal, dokter akan mengeluarkannya memakai keranjang kecil khusus.

Sementara kalau ukuran batunya besar, dokter akan menghancurkannya dulu memakai laser. Setelah itu, serpihan dan potongan batu dikeluarkan. Ureteroscopy pun menjadi prosedur medis yang dianggap efektif dalam meredakan gejala penyakit batu ginjal.

Percutaneous Nephrolithotomy

Apabila batu yang dokter temukan pada ginjal berukutan besar dan mempengaruhi performa organ lain, maka mereka akan mengambil prosedur Percutaneous Nephrolithotomy. Pada prosedur ini, para dokter akan membuat lubang kecil di area punggung, lebih tepatnya dekat ginjal. Langkah tersebut memudahkan mereka mengeluarkan batu tanpa menimbulkan efek samping.

Baca Juga
5 Diet Khusus Cara Mengobati Batu Ginjal Pada Wanita Secara Alami

Pasien yang mengalami gejala penyakit batu ginjal dan perlu mendapatkan prosedur ini biasanya diminta menginap di rumah sakit. Siapkan biaya dan kebutuhan yang Anda perlukan selama berada di sana untuk menghadapi Percutaneous Nephrolithotomy.

Obat-obatan untuk meredakan gejala penyakit batu ginjal

Seperti yang dibahas sebelumnya, batu ginjal yang belum terlalu parah dapat Anda tangani secara mandiri. Jika dokter menganjurkan Anda mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya ikuti. Pasalnya, obat yang mereka berikan mengandung bahan-bahan yang mempercepat penghancuran baru hingga pemulihan pasien.

Seperti apa obat yang umumnya dokter resepkan untuk menekan gejala penyakit batu ginjal? Berikut yang biasanya dokter berikan kepada pasien yang bersangkutan:

  • Diuretik thiazide;
  • Allupurinol, umumnya untuk pasien yang menderita batu asam urat;
  • Natrium bikarbonat (natrium sitrat);
  • Tamsulosin yang perlu pasien konsumsi agar ureter mengendur, sehingga batu mudah keluar tanpa menimbulkan rasa sakit.

Sebelum memberikan obat-obatan di atas, dokter akan melakukan serangkaian tes. Beberapa di antaranya adalah tes fungsi ginjal, tes darah, serta urinalis. Tujuan tes terakhir adalah membantu dokter menentukan jenis batu hingga menganalisis kandungan pembentukan.

Selain itu, urinalis memungkinkan dokter memastikan batu ginjal sudah mengganggu fungsi organ atau belum. Bahkan Anda dapat mengetahui peluang infeksi berdasarkan jumlah kalsium serta asam urat yang terkandung di dalam darah.

Jika ditarik kesimpulan, sejumlah gejala penyakit batu ginjal sebenarnya mudah Anda kenali. Hanya saja, Anda tak boleh mengabaikannya, terutama saat gejala muncul terus menerus. Jangan sungkan juga mengambil medical check-up di dokter sebagai bentuk antisipasi. Pemeriksaan ini telah terbukti membantu dokter menemukan gejala berbagai penyakit seperti batu ginjal.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *